Recent Posts
0 comments

Kadung Cinta Seni

Lagu Tak Gendong yang liriknya sangat sederhana itu sendiri sudah dia ciptakan pada 1983 saat masih bekerja di Amerika Serikat. Dia terinspirasi saat melihat keakraban para pekerja yang kerap berkumpul di bawah salah satu jembatan di California, Amerika Serikat. Kebetulan, saat libur Mbah Surip kerap nongkrong di bawah jembatan itu. Di situ dia melihat, meski berasal dari berbagai negara berbeda toh para pekerja itu terbiasa saling menolong bak filosofi semut.
Kadung jatuh cinta pada dunia seni, Mbah Surip pun bertekad akan terus berusaha mencintai dunia seni sampai kapan pun.

Kecintaannya pada dunia seni tergambar jelas pada kalimat yang kerap dilontarkannya di berbagai kesempatan, yakni I Love You Full!. “Mbah berusaha selalu mencintai dunia seni selain kopi. Makanya, I love You Full deh. Hidup Mbah adalah seni. Seni adalah hidup. Kalimat I Love You Full ini Mbah temukan saat di Pulau Bangka Belitung. Ketika itu Mabh sedang minum kopi sambil mencari inspirasi di dunia seni. Saya ini adalah orang yang paling senang kalau bersosialisasi sambil berbicara dunia seni. Mbah tidak bisa jauh dari dunia seni. Sekali lagi, I Love You Full deh,” lanjut pria bernama asli Urip Ariyanto ini.

Pria yang mengaku memiliki gelar akademis Drs, Ir, dan MBA ini, tak menampik kalau popularitasnya di dunia hiburan berkibar lantaran pengaruh meroketnya lagu Tak Gendong. Salah satu bukti, satu minggu terakhir wajahnya wara-wiri nyaris di semua stasiun televisi. Semua semata-mata lantaran efek melejitnya lagu Tak Gendong. Mbah Surip diwawancarai secara bergilir seputar lagu Tak Gendong.

Toh, kesuksesan itu tak sampai membuat Mbah Surip lupa diri. Dia mengaku tidak bisa sombong. Dia selalu berusaha membiasakan hidup sederhana. Padahal, sukses ring back tone (RBT) lagu Tak Gendong membuat kocek Mbah Surip kabarnya bertambah hingga Rp4,5 miliar. Lagi-lagi, dia tak tergoda untuk mengubah gaya hidup. Dia tetap bisa tidur di mana saja seperti saat namanya belum sebesar sekarang, seperti di kawasan Bulungan, Ancol, dan Taman Ismail Marzuki (TIM). “Kata siapa besar? Biasa saja kok pendapatan Mbah dari hits Tak Gendong ini. Mbah nggak bisa sombong meskipun Mbah katanya sudah menjadi orang terkenal seperti artis. Mbah masih ingin tidur di mana saja seperti di Bulungan dan Ancol. Mbah sendiri kalau di dunia hiburan sekarang selalu berusaha bersosialisasi dengan siapa saja sambil berbicara tentang dunia seni seperti musik. Mbah ingin terus seperti sekarang dan tidak ingin terpengaruh orang lain. Jadi, sesuai dengan Mbah sendiri saja deh,” pungkasnya seraya tertawa.

0 comments:

Best viewed on firefox 5+

Kategori

Pengikut